Money is in the air...!

I always thought that it was only happen in the movie… Cuma sekedar ungkapan belaka… Ga pernah nyangka I’ll be able to be an eye witness for such an amazing scene Tapi setting lokasi, waktu dan jalan cerita memang tak terduga.. Setting lokasi : On the bus, Deborah jurusan Depok - Bulus otw ke Cilandak area, still hangin’ around di sekitar jalan Joe Setting waktu : Pagi, office hour peak time… Tokoh utama : Kenek Deborah Jalan cerita : Sang kenek, as usual bergantungan di pintu bis.. (bis berjalan cepat, angin berhembus) Ia mengenggam uang-uang kertas di tangan sambil berteriak2 mengundang penumpang Tikungan menjelang… Bus kota terus miring ke kiri oleh sesaknya penumpang yang bergantungan… (Franky dan Jane mode : ON) Sang kenek tiba-tiba tergelincir… Reflek ia menggapai pintu bis.. Ia lupa sesuatu… Ada uang-uang kertas ditangannya… Beterbanganlah uang-uang itu terbawa angin… Terbang… Jauh…. Melayang… (dipungut orang…) Bis mendecit…. Sang kenek berlari panik mengejar lembaran-lembaran uang yang berhamburan.. Semua terpana… Money is in the air…. -end of story- Note : Sang kenek kembali ke bis disambut makian dari sang sopir Sayang seribu sayang, bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Batak… Penulis tidak mengerti, jadi maaf, tidak bisa diceritakan disini… Dari sudut pandang profesi asli penulis yang kebetulan digariskan oleh nasib menjadi HRD, dirasa perlu untuk menjabarkan job description dan requirement-nya sebagai berikut : Job title : Kenek Required ability : - Strong and stable voice (high pitch is recommended) - Strong hand grip ^_^ A kind message for the poor kenek… Get a grip, hehehe…. (Jahat ya gw? ;p Maap…)

hotspot

Tempat apa yang pertama lo cari kalo pindah ke tempat kerja baru? Selain workspacenya itu sendiri ya… As it for me… - Tempat sholat (syukur2 kl ga usah wudhu angkat kaki di washtafel kamar mandi..) - Kamar mandi. Lengkap dg doa2 bahwa disana ada fasilitas higienitas yang memadai dan manusiawi… Kalau kamar mandi basah, semoga kerannya nyala selalu dan bersih airnya. Kalau kamar mandi kering, semoga spraynya beres dan ada tisu… oh ya, tisu, tisu, tisu…. - Last but not least… HOTSPOT… Tempat kita bisa nge-net wireless?? Lebih enak lagi kl bisa sambil ngopi-ngopi, waaa… Wait… Gw ga secanggih itu, hehehe Hotspot? Yea… Literally… Hot = panas Spot = titik; tempat Terjemahan bebasnya, tempat panas… ^_^ Let’s see.. A peak on my medical record… Seriously ill, no… Permanently sick, absolutely yes… - Alergi dingin --- Check! - Sinusitis --- Check! - Polip --- Check! - Ndeso --- Double Check! It has been like forever, gw selalu mengibarkan bendera perang sama hasil penemuan teknologi yang bernama Air Conditioner… Gak musuhan banget2 sih.. Lagian gedung mana sih sekararang yang ga pake AC.. Kl gedung tinggi2, jendela semua ditutup kayaknya otomatis harus pk AC lah… Dengan catatan suhu masih dalam kadar manusiawi… Tp susahnya, gw selalu dpt gedung yg ac sentral… Mana bisa teriak2 minta dikecilin acnya?? So… Di kantor baru ini, dimana computer lebih disayangi daripada manusianya, it is so damn freezing… (at least menurut gw…) My boss has already given me a title, Dwi si pilek abadi… ^_^V Dihukum karena satu ruangan sama gw, dia terpaksa merelakan lubang ac di ruangan kita ditutup lakban semua… Mungkin dia males gw selalu bernafas ngik-ngik saking ga bisa nafas dan always has that ‘mbeler’ expression, hehehe Dan yang paling penting, dia udah apal kl gw tiba2 menghilang dr kursi gw… It’s okay, ga usah dicari… She knows I’ll be back in 5 minutes.. I just pay a visit to my beloved hotspot.. Yup, finally, I’ve discover my hotspot disini..! ;) Kl di kantor lama berbentuk jendela di pantry lantai 3 Disini berbentuk tangga darurat (kok ya herannya ada yg sholat disitu??) Butuh waktu survey sekitar satu minggu buat menemukan tempat yang tepat Dilihat dari segi sudut pandang, derajat kehangatan dan jauh dekatnya dari jalur lalu lalang penghuni kantor…. Tapi saat ini, proudly announced : “I’ve found my beloved hotspot!” ^_^ Ada yang mau nemenin??

the fate of my beloved dengkul

for the second time around of this month (yaa, bulan ini juga baru jalan dua minggu sih...) i found myself, duduk di bis, tp kejepit... kenapa kejepit? entah... apa kaki gw memang kepanjangan ya? pernah ada yg bilang sih kl kaki sama tangan gw ga proporsi sm badan.. too long, jadi mirip hewan pemakan pisang (ga sampai hati menyebut nama asli saudaranya charles darwin itu...) and i hate my friend dengan sepenuh hati, hehe tapi gw udah kebal mampus sih sm omongannya dia (huhu, kangen nih dul...) so, tadi gw duduk dengan dengkul yang ditekuk tajam, kebentur kursi depannya lagi.. berhubung kursi itu posisinya di atas bendulan ban belakang bis (arggh!! nambah derita aja) kl diliat dari samping sebenarnya posisi duduk gw tadi lebih mirip jongkok... jongkok dg maaf, my butt disangga kursi... (membayangkan kembali pose tersebut in my mind trus jd ilfil sendiri...) duduk setengah jam dengan posisi nanggung kayak gitu sedikit menyiksa juga waktu mau turun di beberapa titik kayaknya menghambat jalan darah... mungkin yang ke otak juga ya? hehe agak pegel pas turun dan mencoba berjalan normal... resolusinya? naik kendaraan pribadi aja neng.. ^_^ kl belum mampu berdiri aja deh, hehe... lebih ramah sm dengkul... (elus2 dengkul yang agak membiru gara2 td bisnya ngebut tp hobi ngerem)

gubrak..

sebenarnya punya dua draft blog siap upload, tinggal edit dikit jadi... mau bikin juga report on the spot INCUBUS Jakarta Concert.. (mike, i love you...) tp butuh waktu sedikit lama, jadi males... ada yg sedikit mendesak di hati... tidak bermakna, tidak berguna.. tapi menyesakkan hati.. hiks... yesterday baru tau, there's a colleague of mine yang waktu pertama ketemu gw takut deket2 sm gw... why? all this 'bekas jerawat' on my face (hasil stress sebulan terakhir di kantor lama)... dikiranya gw cacar... oh dear....